HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Belanda, Max Verstappen mengklaim tidak panik saat menghadapi tikungan pertama yang menjadi lokasi kejadian crash (tabrakan) antara rekan setimnya Sergio Perez dengan pembalap Ferari Charles Leclerc pada ajang Formula (F1) musim 2023 seri GP Meksiko di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriquez.

Pria berusia 26 tahun itu menyadari betul tanda bahaya setelah melihat Perez tidak sengaja di tabrak oleh Leclerc yang membuatnya mawas diri untuk menjaga ban, badan, rem dan semua komponen mobil untuk mempertahankan P2 di tikungan 1.

“Tentu saja kami mendapat tanda bahaya, Lagi-lagi yang terpenting adalah memulai dengan baik dan mencoba mempertahankan keunggulan di tikungan 1,” kata Max Verstappen, seperti dikutip Holopis.com, Senin (30/10).

“Yang kami lakukan dan setelah itu hanya manajemen kecepatan sampai akhir untuk menjaga ban tetap hidup, menjaga mobil, rem, semuanya,” lanjutnya.

Sang juara dunia 3 kali ajang F1 itu mengatakan bahwa hal itu sudah biasa dan bukan baginya dalam berbelok sekitar dua atau tiga lebar lintasan balap. Namun, tetap waspada dengan lintasan balap yang memiliki batas pengereman pada tikungan.

“Ini bukan pertama kalinya, saya melakukan tendangan melebar dua atau tiga lebar ke tikungan 1 di sini, tetapi kami juga semua percaya satu sama lain dan tentu saja Anda semua berada pada batasnya saat mengerem ke tikungan,” ungkapnya.

Max juga bersyukur dirinya bisa selamat dari kejadian tabrakan yang membuatnya hampir tidak bisa merasakan podium di Meksiko. Max juga kemudian mengecek kondisi apa yang telah terjadi di lintasan dan memastikan rekan setimnya dalam keadaan selamat pasca tabrakan.

“Menurut saya semuanya baik-baik saja. Lalu saya melihat dari luar ada sesuatu yang terjadi, tapi untungnya di dalam diri kami bisa terhindar dari masalah,” tutupnya.