HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mengingatkan kebijakan impor harus memperhatikan persediaan dalam negeri. Hal ini bersangkutan dengan rencana pemerintah tentang impor bawang putih.
Dalam rapat Riza memberitahukan kementerian Pertanian (Kementan) akan merencananya program menerbitkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk bawang putih, sehingga mengganggu bisnis tata niaga hortikultura.
“Ini kan biasa dilakukan oleh Pemerintah yang kalau melihat masih banyak stok bawang putih di dalam negeri yang tentu harus dibatasi,” kata Faisol Riza, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/10).
“Kalau tidak nanti akan menyebabkan membanjirnya bawang putih di pasaran dan tentu tidak menjamin keseimbangan bisnis tata niaga hortikultura,” sambungnya.
Politisi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan pihaknya akan mendukung kebijakan pemerintah dengan syarat harus dilakukan dengankeputusan yang tepat. dan menggaris bawahi supaya kebijakan itu tidak berdampak buruk bagi masyarakat.
“Ini penting buat pemerintah agar tetap menjaga stok dalam negeri. Menurut saya asal semua datanya semua hitungan pemerintah itu benar, kami mendukung. Tapi kalau misalnya ini ternyata ada maksud tertentu itu mohon dihindari. Ini penting demi rakyat masyarakat,” tegasnya.
Faisol juga menyarankan kepada pemerintah untuk segera menyampaikan rencana program dan stok produk Holtikultura kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan sebelum menjelang tahun baru.
“Tentu sampaikan kepada publik bahwa kondisi tata niaga hortikultura kita menjelang tahun baru ini ternyata masih banyak stok banyak cadangan jadi ngga perlu lagi menambah importasi,” pungkasnya.