HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar mengaku mempunyai pertimbangan khusus mengapa mengajukan nama Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Airlangga menyebut, sosok muda seperti Gibran mengingatkan dirinya terhadap sosok Sutan Sjahrir yang juga terbilang masih muda saat menjadi Perdana Menteri.

“Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda kita punya sejarah contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta, umur Sutan 36 tahun dan Sutan adalah kepala eksekutif atau kepala pemerintahan,” kata Airlangga dalam pernyataanya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (21/10).

Dengan pertimbangan seperti itu, putra sulung Presiden Jokowi itu pun diyakini mempunyai kemampuan dalam memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

“Jadi kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 tahun anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo,” tegasnya,

Pasangan Prabowo-Gibran pun diyakini menjadi pasangan yang ideal sebagai capres maupun cawapres. Dimana keduanya merupakan gabungan dari generasi senior dan generasi muda.

“Kenapa Golkar suka under 40 karena dimulai fourty dimulai dengan angka 4 dan Partai Golkar nomor 4. Bagi Partai Golkar hanya ada dua definisi anggota dan aktivis partai, satu under fourty yang kedua fourty plus-plus. Jadi Pak Prabowo adalah fourty plus-plus,” tukasnya.