Holopis.com HOLOPIS.COM,SUKABUMI – Wakil Menteri KetenagaKerjaan, Afriansyah Noor hari ini memberikan edukasi dan sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan soal Jaminan kecelakaan kerja di Pasar Cisarua dan Pasar Cigombong Bogor Jawa Barat.

Dalam sosialisasi tersebut, Afriansyah menegaskan bahwa program yang sudah berjalan perlu sosialisasi yang masif kepada masyarakat.

“Sosialisasi ini harus dilakukan secara masif dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Afriansyah dalam keterangannya kepada Holopis.com di Pasar Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/10).

Afriansyah Noor yang didampingi oleh Deputi pengawasan dan pemeriksaan BPJS Ady Hendratta menjelaskan bahwa sosialisasi diberikan kepada pekerja non upah seperti para pedagang juga supir.

“Nah ini yang sedang kita sosialisasi kepada pekerja bukan penerima upah. Siapa dia? Pedagang pasar, supir, ojek. Karna memang serapan untuk mengajak dan menghimbau pekerja yang bukan penerima di pasar masih dibawah 30 persen, jadi jauh sekali,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wamen menambahkan bahwa seperti informasi dari Direktur Utama Pasar Cisarua Bogor, keluarga pasar yang berdagang di tempat tersebut sudah didaftarkan dan sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hampir 95 persen.

“Alhamdulillah seperti informasi direktur pasar yang sudah menjadi peserta sebanyak 95 persen. intinya ini yang kita lakukan dan kami mengejar bola biar cepat, tidak menunggu bola, tidak di kantor, atau dibalik meja, tapi langsung ke lapangan,” tandasnya.

Mengenai adanya kekhawatiran pedagang jika sudah tidak lagi berjualan apakah akan tetap mendapat klaim BPJS terlebih terjadi kecelakaan sementara pedagang baru mendaftar selama satu bulan, dikatakan oleh Wamen Afriansyah Noor semua klaim akan dibayarkan.

“Selama dia membayar iuran bisa diklaim. Jangankan daftar sebulan, baru bayar kemarin saja bisa diklaim,” terangnya.

Afriansyah Noor menghimbau kepada BPJS untuk bergerak berkomunikasi dengan seluruh pengambil keputusan PD Pasar Jaya. Hal itu karena masyarakat perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.

“Karena saya lihat, setelah saya pelajari , kurangnya informasi, karena kurangnya pengetahuan para pedagang terhadap manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk iuran sendiri murah dah terjangkau hanya Rp 16.800 perbulannya dan tadi saya tanya juga kepada 4-5 pedagang mereka mampu kok,” pungkasnya.