HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Ducati, Luigi Dall’Igna memberitahukan cara Fransesco Bagnaia bisa berjaya di GP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Minggu (15/10).
Sang manajer mengatakan, kunci kemenangan dari balapan kali ini terletak pada roda bagian belakang motor yakni ban bertipe hard compund (komponen keras), sehingga bobot menjadi ringan saat berbelok di tikungan tajam. Setelah itu, pengaturan elektronik juga membantu kinerja sang kuda besi.
“Ban belakang menggunakan hard compund tentu saja membuat perbedaan penting, dan dari sudut pandang keseluruhan pengaturan elektronik dan pengaturan motor, kami melakukan beberapa evolusi lain,” kata Luigi Dall’Igna, seperti dikutip Holopis.com, Senin (16/10).
Pria asal Italia juga memuji penampilan Fransesco karena kecerdasannya yang berani mengambil resiko memecut kuda besinya untuk meraih kemenangan. Sebelumnya, saat kualifikasi pembalap berusia 26 itu hanya mampu finish di posisi ke-13.
“Menurut saya, Pecco benar-benar bereaksi seperti seorang juara hari ini, itu tidak mudah setelah kekalahan kemarin. Dia melakukan balapan yang luar biasa dan cerdas, sulit untuk mengatakan lebih dari itu,” ujarnya.
Luigi juga menilai pada pertandingan sebelumnya hingga saat ini seperti perang saudara. Tetapi, dia juga berspekulasi bahwa melihat pertarungan antar pabrikan satu negara hingga akhir lap membuat semua penonton tercengang dan bahagia melihatnya.
“Katakanlah beberapa balapan terakhir akan menjadi perang saudara bagi kami, tapi tentu akan menyenangkan melihat orang-orang ini bertarung sampai akhir,” pungkasnya.