HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengeluhkan kondisi penjara yang saat ini lebih dari separuhnya dipenuhi oleh tahanan kasus narkoba.
“Anda tahu ndak, jumlah sekitar 270 ribu penghuni lapas, itu 51 persennya adalah narkoba,” kata Mahfud dalam pernyataannya, Kamis (12/10) seperti dikutip Holopis.com.
Para tahanan maupun narapidana itu menurut Mahfud, bisa berasal dari pelaku murni maupun korban aparat hukum.
“Dan narkoba itu banyak juga karena sebagai pengguna, kemudian kadang kala ada di antaranya yang mungkin terjebak oleh temannya, terjebak oleh aparat nakal dan sebagainya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Mahfud pun mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berencana memberikan grasi massal kepada tahanan kasus narkoba demi mengurangi over kapasitas penjara.
“Itu nanti akan diteliti satu-satu, lalu kita akan usulkan pemberian grasi massal. Pemberian grasi massal itu tentu harus didiskusikan juga dengan Mahkamah Agung. Itu sedang kami rancang sekarang,” ungkapnya.
Mahfud pun menjanjikan pemberian grasi massal itu akan dilakukan secepatnya untuk kemudian disahkan oleh Presiden Jokowi.
“Nantilah, kita rancang dulu kan itu sesudah dikeluarkan mau dikemanakan dan sebagainya. Itu harus disiapkan semua nanti kita akan rapat,” tukasnya.