HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Steward Formula 1 marah atas insiden tabrakan Lewis Hamilton dan George Russell pada ajang balap mobil bergengsi Formula 1 (F1) musim 2023 di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar pada Senin (9/10).
Insiden itu bermula saat Hamilton memulai balapan di grid ke-3, dibelakang Russell dan Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing). Lewis menggunakan ban tipe soft sedangkan ban yang seharunya digunakan kompon medium. Akibatnya, mobil dalam kecepatan sedang berbelok cepat hingga terjadi crash.
“Hamilton melintasi trek yang sedang berlangsung saat ini dan mencapai tepi dalam trek hanya beberapa detik sebelum Mobil Russell tiba dengan kecepatan tinggi setelah keluar dari pit,” kata Steward seperti dikutip Holopis.com, Selasa (10/10).
Konstruktor balap itu menilai Hamilton dipastikan menyesali perbuatannya yang berdampak bisa mencelakai dirinya sendiri dan pembalap lainnya. Kemudian, ia menduga kuat bahwa Pembalap asal Inggris itu juga menyadari efek dari menggunakan ban kompon soft di lintasan yang banyak keloknya.
“Dalam sidang tersebut, pengemudi mobil Hamilton sangat menyesal dan menyadari bahwa situasinya bisa sangat berbahaya bagi dirinya dan juga pengemudi yang mendekat,” ujarnya.
Steward mengingatkan ke para pengemudi lainnya saat melintasi trek dengan posisi berkendara dengan cepat bisa menyebabkan hal fatal bagi sang pengemudi. Maka dari itu, para pembalap harus berhati-hati saat di trek langsung.
“Para pengurus memperkuat fakta bahwa melintasi trek langsung dapat menyebabkan situasi yang sangat berbahaya dan pengemudi harus sangat berhati-hati,” tutupnya.