HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang wanita bernama Dini Sera Afianti (29) alias Andini dikabarkan meregang nyawa di basement Gedung Lenmarc, Jalan mayjen Yono Suwono, Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur pada hari Rabu (4/10) dini hari. Pasalnya, perempuan ini meninggal usia dianiaya oleh kekasihnya sendiri bernama Gregorius Ronald Tannur (31).

Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfarauq mengatakan bahwa berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi, diterangkan bahwa kliennya meninggal karena dibunuh oleh seorang pria yang diketahui merupakan anak anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bernama Erward Tannur.

“Dugaan itu berdasarkan atas keterangan saksi-saksi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diikuti, serta melihat dari luka lebam pada tubuh Andini,” kata Dimas seperti dikutip Holopis.com, Kamis (5/10).

Dimas menuturkan bahwa Andini mendapatkan kekerasan fisik seperti dipukul dan ditendang oleh terduga pelaku saat mereka berada di sebuah tempat hiburan Balckhole KTV. Beberapa luka di tubuh korban juga menunjukkan aksi kekerasan itu.

Beberapa luka yang terdapat di tubuh korban antara lain ; luka lebam itu terdapat pada bagian paha korban sebelah kiri, kemudian di bagian dada, serta di kedua lengan korban sebelah kiri dan kanan.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit National Hospitals Surabaya untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun naas, perempuan asal Sukabumi Jawa Barat itu meregang nyawa.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Andini merupakan seorang janda yang memiliki satu orang anak berusia 12 tahun. Sebagai single parent, ia sehari-hari bekerja sebagai sales promotion girl (SPG).

Sementara itu, kasus ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya. Sementara jenazah sedang diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.

“Saat ini masih dilakukan autopsi, mohon doanya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.

Punya firasat ?

Sebelum mengalami pembunuhan, Andini sempat mengunggah sebuah video di akun TikTok pribadinya @bebyandine yang cukup memilukan. Dimana ia menyebut bahwa “Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuakss,” tulis Andini.

@bebyandine

Klo temen gue galau gue suka ikutan galau wkwkwkw

♬ suara asli – Firman – Firman

Itulah video terakhir Andini sebelum ia meninggal dunia di usai mabuk-mabukan bareng sang kekasih.