JMM Dukung Gus Yaqut soal Hindari Politisasi Agama dalam Pilih Pemimpin

Disinggung soal pernyataan Menag tendensius terhadap pihak tertentu, Syukron menyebut hal tersebut tidak tepat.

“Apa yang disampaikan kami pikir tidak ada tendensi kepada pihak-pihak tertentu, kalaupun ada yang tersinggung mungkin karena merasa. Masyarakat juga saya kira sudah cerdas menilainya,” pungkas Syukron.

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil kembali berkomentar tentang pemimpin masa depan. Menag meminta jangan memilih pemimpin bermulut manis dan ganteng saja. Hal tersebut disampaikan Menag saat membuka acara Majelis Nichiren Shoshu Budha di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 30 September 2023 kemarin.

“Harus lihat rekam jejaknya. Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih. Jangan asal begitu,” kata Menag.

Gus Yaqut mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan agama sebagai alat untuk berpolitik. “Agama jangan digunakan sebagai alat untuk merebut kekuasaan, jangan jadikan agama sebagai alat berpolitik,” jelasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral