Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mahfud Ingatkan Pentingnya Persatuan di Tahun Politik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pentingnya Persatuan Indonesia demi keberlangsungan NKRI, utamanya di tahun politik menjelang Pemilu 2024 ini.

Hal itu sebagaimana disampaikan Mahfud usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).

“Persatuan Indonesia ini sangat penting. Persatuan Indonesia itu sebenarnya merupakan sila yang selama ini paling kuat dan selalu menjaga keselamatan kita,” ujarnya sebagaimana dikutip Holopis.com.

Sejalan dengan tema Hari Kesaktian Pancasila 2023 yakni ‘Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju’, mentan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat persatuan di tahun politik, demi mencegah potensi kerawanan dan gangguan Pemilu.

“Mari kita perkuat persatuan karena ini tahun politik, di dalam tahun politik itu biasanya bibit-bibit perpecahan, bibit permusuhan, kampanye gelap dan sebagainya, baik negative campaign maupun black campaign itu bermunculan di mana-mana,” ungkap Mahfud.

Dia pun kembali mengingatkan, bahwa Pemilu kerupakan mekanisme untuk memilih pemimpin, bukan untuk mencari musuh. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memilih dengan sebaik-baiknya demi keberlangsungan bangsa.

“Dari Pemilu itu kita memilih pimpinan nasional, pimpinan daerah, wakil kita di DPR, DPRD, DPD, dan seterusnya. Ini kita pilih dengan sebaik-baiknya melalui semangat bersatu untuk menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tukas Mahfud.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru