HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando percaya bahwa, petinggi Seword Alifurrahman memang sengaja menyebarkan kabar bohong soal bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mencekik wakil menteri (wamen).
Dalam video yang diunggah penggiat media sosial tersebut ke Twitternya, ia menduga tujuan Alif menyebar berita bohong itu ialah untuk menjatuhkan nama Prabowo sekaligus Presiden Jokowi.
“Saya duga, pertama tujuannya adalah untuk menjatuhkan nama Prabowo yang mencekik dan menampar, dan yang ke 2 adalah barangkali juga untuk menjatuhkan nama Pak Jokowi sebagai Presiden, seolah-olah kabinetnya itu kacau,” kata Ade dalam videonya, seperti dikutip Holopis.com, pada Selasa (26/9).
Menurut Armando, memang benar ada ketegangan di dalam tubuh kabinet waktu itu. Akan tetapi, hanya sekadar ketegangan biasa saja dan berlangsung sudah berbulan-bulan yang lalu.
“Yang sesungguhnya terjadi adalah memang ada ketegangan di dalam tubuh kabinet waktu itu, dan ini berlangsungnya bukan baru, ini berlangsung sudah berbulan-bulan yang lalu bahkan mungkin tahun lalu. saya enggak tahu persis dan ketegangannya memang ketegangan biasa aja,” terangnya.
Armando juga mengatakan, cerita tersebut dimanipulasi oleh seseorang dan menyampaikannya kepada Alif bahwasannya Prabowo mencekik Wamen. Lantas, informasi tersebut disebar begitu saja oleh Alif.
“Barangkali ada orang yang memanipulasi cerita itu menyampaikan kepada Alif dengan mengatakan bahwa Pak Prabowo mencekik dan menampar. Kemudian, cerita itu disebar begitu saja oleh Alif. Karena Alif ya memang enggak periksa,” ujar Ade.