HOLOPIS.COM, JAKARTA – Isa Balado, seorang reporter wanita di Spanyol yang sedang melaporkan berita perampokan telah menjadi korban pelecehan seksual ketika seorang pejalan kaki tampak menyentuh bagian belakang wanita tersebut di tengah siaran langsungnya.
Kejadian tersebut membuat marah masyarakat di Spanyol ketika video Isa yang sedang melakukan siaran langsung mengenai perampokan di pusat kota Madrid didekati oleh seorang pria yang kemudian menyentuh bagian belakangnya sebelum menyela laporannya dan menanyakan di saluran televisi mana dia bekerja.
El machismo es lo que hace que periodistas tengan que sufrir agresiones sexuales como esta y que los agresores estén sin ningún tipo de remordimiento delante de la cámara. No puede quedar impune.
La profesional @IsaBalado jamás tendrá la culpa. #SeAcabó
pic.twitter.com/0RM5jvGyyC— Yolanda Díaz (@Yolanda_Diaz_) September 12, 2023
Isa yang masih melanjutkan siarannya pun mencoba mendorong pria itu ke samping dan kembali melanjutkan laporannya. Namun ia disela oleh pembawa acara program berita, Nacho Abad, yang sedang berbicara dengannya dari studio TV yang menyaksikan kejadian pelecehan seksual yang baru saja dialaminya.
“Isa, maafkan aku menginterupsimu, tapi apakah dia baru saja menyentuh bagian belakangmu?” tanya Nacho, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (14/9).
Isa pun membenarkan pertanyaan rekannya tersebut dan setelah mendengar hal itu Nacho meminta juru kamera agar menyorot pria yang disebutnya sebagai ‘idiot’ tersebut.
“Meskipun kamu ingin bertanya padaku dari saluran mana kita berasal, apakah kamu benar-benar harus menyentuh bagian belakangku? Saya sedang siaran langsung dan saya sedang bekerja,” tanya Isa terhadap pria pejalan kaki tersebut.
Karena pria tersebut terus menyangkal bahwa dia telah menyentuhnya, Isa pun berusaha untuk mengakhiri percakapan tersebut dengan mengatakan izinkan saya untuk kembali bekerja.
Pria itu terus bersikeras bahwa dia tidak menyentuhnya, bahkan ia kembali mengulurkan tangannya dan kali ini menyentuh rambut Isa, sebelum akhirnya berjalan pergi.
Mediaset Espana, selaku pemilik dari saluran berita mengeluarkan pernyataan yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap sang reporter.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Isa telah mengalami situasi yang benar-benar tidak dapat ditoleransi dan menambahkan bahwa perusahaan tersebut dengan tegas menolak segala jenis pelecehan atau agresi.
Insiden ini terjadi ketika Spanyol terlibat dalam perdebatan mengenai seksisme yang dipicu oleh skandal yang melibatkan ciuman di bibir mantan presiden FA Spanyol, Luis Rubiales, terhadap pemenang Piala Dunia Jenni Hermoso.