HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta rombongan terbang ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk melakukan sejumlah agenda kenegaraan.

Juru Bicara Wapres, Masduki menjelaskan, ada beberapa agenda yang akan dilakukan Ma’ruf Amin selama berada di Tiongkok.

Seperti di daerah Fuzhou, Provinsi Fujian, Ma’ruf rencananya akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris CPC Komite Provinsi Fujian/Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi.

“Wapres pernah menerima rombongan pimpinan dari Partai Komunis Tiongkok untuk Provinsi Fujian ini, waktu datang ke Jakarta. Jadi kali ini Wapres akan berkunjung ke sana semacam membalas kunjungan,” kata Masduki dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (14/9).

Selain melakukan pertemuan dengan Zhou Zuyi, lanjut Cak Duki, di kota ini kemudian juga akan bertemu dengan para pengusaha Fujian yang bergerak di sektor halal, seperti usaha makanan produk kelautan, minuman, dan logistik rantai pasok makanan beku.

“Ini sangat penting karena memang Indonesia bercita-cita ingin menjadi negara yang memproduksi barang-barang halal terbesar di dunia. Selama ini Indonesia hanya menjadi pemakai, nanti akan menjadi produsen. Dalam konteks inilah maka Wapres bertemu dengan para pengusaha halal yang ada di Provinsi Fujian,” jelasnya.

Setelah menyelesaikan agenda kerjanya di Fuzhou, Wapres kemudian beranjak ke Kota Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi untuk melakukan courtessy call dengan Perdana Menteri (PM) RRT, Li Qiang, dan juga bertemu dengan Gubernur Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Lan Tianli.

Kemudian rencananya pada Minggu pagi, Wapres akan menghadiri acara Pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2023 dan 20th China-ASEAN Business Investment Summit di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC).

“Jadi ini adalah pertemuan para pengusaha baik dari ASEAN dan dari Tiongkok untuk bertemu di sana. Ini adalah pertemuan yang juga diharapkan melahirkan banyak kesepakatan-kesepakatan antara pengusaha-pengusaha Tiongkok dan pengusaha-pengusaha Indonesia,” jelasnya.

Ma’ruf Amin turut direncanakan juga akan menyampaikan pidato di hadapan para delegasi dan pengusaha dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok.

“Jadi pidato ini substansinya adalah hal yang berhubungan dengan bagaimana hubungan ASEAN khususnya Indonesia dengan Tiongkok terkait dengan bisnis,” imbuhnya.