Muhadjir Effendy Minta Kasus Rempang Diselesaikan via Dialog

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City harus tetap dijalankan. Hanya saja, ia meminta agar pemerintah bisa mengakomodir aspirasi warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang saat ini masih menolak program pemerintah itu.

“Investasi harus tetap jalan tetapi masyarakat juga tetap harus diakomodasi aspirasinya. Mudah-mudahan segera ada solusi yang memuaskan semua pihak,” kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (13/9).

Kemudian, tokoh Muhammadiyah tersebut mengatakan, bahwa dalam hal mencari investor sebenarnya merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. Oleh karena itu, pemerintah menyambut baik investor di Pulau Rempang.

“Jadi namanya investasi juga betul-betul kita sambut karena mencari investor juga tidak mudah sekarang ini. Ini adalah peluang,” ujarnya.

Muhadjir menyampaikan dirinya turut hadir saat penandatanganan nota kesepakatan terkait rencana investasi itu di Chengdu, China. Menurutnya, proses negosiasi yang dilakukan cukup alot.

“Saya tahu bagaimana alotnya negosiasi, tetapi kalau itu berkaitan dengan masyarakat, ya masyarakat juga harus didengar dan kemudian dicarikan jalan keluar pokoknya harus ada titik temu,” ucapnya.

Konflik ini bermula dari rencana relokasi warga di Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru dalam mengembangkan investasi di Pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata yang terintegrasi.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) ditargetkan bisa menarik investasi besar yang akan menggunakan lahan seluas seluas 7.572 hektare atau sekitar 45,89 persen dari total luas Pulau Rempang 16.500 hektare.

Warga yang mendiami di Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru tersebut harus direlokasi ke lahan yang sudah disiapkan. Jumlah warga tersebut diperkirakan antara 7.000 sampai 10.000 jiwa.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral