HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lebih dari 70 buaya dikabarkan lepas dari sebuah peternakan komersial setelah banjir besar melanda suatu wilayah di China Selatan. Pihak berwenang wilayah setempat pun telah melancarkan operasi untuk menangkap kembali reptil tersebut.
Buaya-buaya tersebut awalnya dipelihara di sebuah peternakan buaya di Maoming, provinsi selatan Guangdong. Namun banjir yang baru-baru ini terjadi menyebabkan danau setempat meluap, sehingga hewan-hewan tersebut dapat melarikan diri keluar dari danau.
Setidaknya terdapat 69 buaya dewasa dan enam buaya remaja dikabarkan melarikan diri dari danau habitatnya, seperti dikutip Holopis.com dari Hai Bao News, Selasa (12/9).
Pihak berwenang setempat pun telah memperingatkan warga untuk tidak keluar rumah, serta mengerahkan pasukan darurat untuk mengumpulkan buaya yang hilang menggunakan peralatan deteksi sonar.
Namun kedalaman air banjir menimbulkan tantangan besar bagi operasi tersebut, sehingga mendorong pihak berwenang untuk mengimbau warga agar tidak meninggalkan kediaman mereka.
Meskipun terdapat puluhan hewan predator yang hilang karena banjir, namun hingga saat ini tidak ada korban luka yang dilaporankan.
Wilayah Guangdong tempat insiden ini terjadi merupakan lokasi yang populer untuk peternakan buaya karena iklimnya yang relatif lebih hangat.
