HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer, Denny Siregar membuat survei online yang ditayangkan di akun Twitter pribadinya. Di sana, Denny membuat pertanyaan, siapa kah kira-kira orang yang paling cocok untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

“Dari dua nama ini, kira-kira yang manakah yang cocok jadi Cawapres Ganjar ?,” tulis Denny Siregar dalam caption pertanyaan di akun @Dennysiregar7 seperti dikutip Holopis.com, Minggu (10/9).

Ada dua kandidat yang disebutkan Denny, yakni Mahfud MD yang notabane adalah Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju. Kemudian satu lagi adalah Mochamad Ridwan Kamil yang merupakan eks Gubernur Jawa Barat.

Dari polling yang dibuat Denny Siregar, nama Mahfud MD yang paling unggul. Sejak survei dibuat pada hari Sabtu (9/9) kemarin, total sudah masuk 10.265 voters. Hasilnya ; Mahfud MD mendapat 70% suara, sementara Ridwan Kamil alias Kang Emil mendapat 30% suara.

Dikabarkan, bahwa saat ini sudah ada dua nama yang masuk menjadi kandidat sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Mereka adalah Ridwan Kamil dan Mahfud MD.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Ia menyebut bahwa para petinggi partai berlambang banteng moncong putih itu sudah melakukan pertemuan internal di Jakarta. Dalam pertemuan itu, PPP sebagai partai koalisi masih menjagokan Sandiaga Salahuddin Uno. Politisi yang keluar dari Partai Gerindra dan masuk ke PPP demi bisa mendapatkan tiket Cawapres.

Sementara dua nama lainnya adalah Ridwan Kamil dan Mahfud MD. Hanya saja, Ridwan Kamil saat ini tercatat sebagai kader Partai Golkar yang notabane adalah pendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Pun demikian, Hasto menegaskan bahwa pembahasan matang tiga nama itu tetap akan menjadi kajian mendalam dari partai yang menang selama dua periode di Pemilu terakhir ini.

“Beberapa nama yang muncul di permukaan dan disuarakan oleh rakyat itu akan dikaji secara mendalam selanjutnya,” kata Hasto beberapa waktu yang lalu.

Sebagai catatan, kubu pendukung Ganjar Pranowo sudah terkumpul 4 (empat) basis partai, 2 (dua) merupakan partai Senayan, dan 2 (dua) lagi non parlemen pusat, antara lain ; PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.