BerandaNewsPolhukamKPK Duga Pencucian Uang Eks Kepala Bea Cukai Makassar Melibatkan Adik

KPK Duga Pencucian Uang Eks Kepala Bea Cukai Makassar Melibatkan Adik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono melakukan penyamaran aset hasil penerimaan gratifikasi dengan melibatkan adiknya kandungnya, Budhi Setyanto.

Dugaan keterlibatan Budhi dalam sengkarut kasus dugaan tindak pidana pencucian (TPPU) sang kakak lantas didalami penyidik dalam pemeriksaan pada Rabu (6/9). Sejumlah hal dikonfirmasi penyidik saat memeriksa Budhi dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Mulai dari kepemilikan berbagai aset mewah dan bernilai fantastis Budhi dari Andhi Pramono hingga aliran uang beberapa pihak dalam upaya menyamarkan penerimaan gratifikasinya. Disebut-sebut aliran uang itu ke sejumlah kerabat keluarga.

“Termasuk aliran uang tersangka AP ke beberapa pihak dalam upaya menyamarkan penerimaan gratifikasinya (Andhi Pramono),” ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya melalui pesan singkat, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (7/9).

Penerbit Iklan Google Adsense

Sebelumnya KPK telah menahan tersangka Andhi Pramono. Dia diduga menerima gratifikasi berupa fee setelah menjadi broker bagi pengusaha ekspor impor.

Untuk melakukan penerimaan itu, Andhi diduga memakai rekening milik orang kepercayaannya yang merupakan pengusaha. Mereka menjadi nominee sehingga pemberian terhadap dirinya tak terdeteksi.

Selain itu, Andhi juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dugaan ini muncul karena dia menyamarkan pembelian aset dengan memakai nama orang lain, termasuk ibu mertuanya.

Dalam temuan awal KPK, Andhi diduga menerima fee hingga Rp 28 miliar. Uang itu kemudian dibelikan berbagai keperluan seperti pembelian rumah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan senilai Rp 20 miliar, berlian, hingga polis asuransi.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS