HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyampaikan hasil musyawarah Majelis Tinggi Partai Demokrat bersama dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor pada hari Jumat (1/8) malam.
Keputusan majelis tinggi adalah mencabut dukungan politik mereka kepada Anies Baswedan sebagai Capres.
“Keputusan MTP Partai Demokrat malam ini, kami Partai Demokrat memutuskan mencabut dukungan ke Anies Baswedan dalam Pilpres 2024,” kata Jansen dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Dengan demikian, Partai Demokrat juga keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies sebagai bacapres 2024.
Hal ini dilakukan usai Anies Baswedan dianggap telah berkhianat kepada AHY dan Partai Demokrat, dengan memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Bacawapres.
“Kami Partai Demokrat memutuskan tidak lagi berada atau keluar dari Koalisi Perubahan karena telah terjadi pengingkaran terhadap isi piagam koalisi,” tegasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa hari ini Anies Baswedan memformalkan koalisi NasDem bersama PKS dan PKB. Sekaligus mendeklarasikan pasangan Capres Cawapres Anies dan Cak Imin untuk Pilpres 2024.
Deklarasi tersebut dilangsungkan pada hari Sabtu, 2 September 2023 di Hotel Majapahit Surabaya atau dikenal dengan Hotel Yamato. Di lokasi ini, pada 19 September 1945 terjadi peristiwa heroik perobekan warna biru di bendera Belanda. Karena saat itu terjadi kegagalan perundingan antara Jenderal Soedirman dan Victor Willem Charles Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda.