BerandaNewsPolhukamHabib Syakur : Teroris di Indonesia Ideologinya Khilafah

Habib Syakur : Teroris di Indonesia Ideologinya Khilafah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan bahwa para teroris yang terafiliasi dengan ISIS dan Al Qaeda memiliki ideologi yang sama, yakni Khilafah Islamiyah, sebuah ideologi yang mendorong agar para penganutnya mendirikan negara yang berbasis Islam menurut versi mereka.

“Jika melihat dari berbagai penangkapan yang dilakukan Densus 88, semuanya terafiliasi dengan teroris di Timur Tengah yang berpaham Khilafah Islamiyah,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Jumat (25/8).

Hal ini disampaikan Habib Syakur untuk merespons penentangan salah satu aktivis Khilafah dari Hizbut Tahrir, yakni Ahmad Khozinudin yang menentang bahwa Khilafah diafiliasikan dengan terorisme.

“Itu bagian dari pembenaran saja dari Khozin. Saya harap dia jangan denial. Faktanya para teroris itu ideologinya Khilafah,” tegasnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Jika memang Khozinudin dan jaringan Khilafah yang terafiliasi dengannya menyatakan ideologi mereka tidak sama dengan teroris, Habib Syakur pun menantang agar Khozin menyatakan bahwa mereka akan memerangi teroris yang terafiliasi di Timur Tengah itu.

“Kalau berani sih dia menyatakan dan mengampanyekan bakal ikut memerangi jaringan teroris ISIS maupun Al Qaeda di Indonesia. Saya kira dia tak akan berani menyatakan itu,” tuturnya.

Ia berharap agar pemerintah Indonesia terus melakukan upaya konkret dalam memerani jaringan terorisme di Indonesia. Termasuk mereka yang bercokol di lembaga-lembaga negara.

“Sudah ada contoh Dananjaya Erbening, pekerja PT KAI yang ternyata terafiliasi aktif dengan ISIS. Saya kira tak perlu ragu pemerintah di bawah komando Presiden Jokowi sisir semua jaringan ini di lembaga pemerintah, termasuk di lembaga pendidikan,” tandasnya.

Hal ini dilakukan agar jangan sampai Indonesia kecolongan dengan jaringan teroris yang saat ini sudah melakukan perubahan pola infasi mereka.

“Jangan sampai pemerintah jadi pemadam kebakaran saja, tunggu nanti ada amaliyah baru kalang kabut. Mencegah lebih baik kan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS