HOLOPIS.COM, JAKARTA – Budiman Sudjatmiko ogah berkomentar mengenai rencana pengumuman sanksi yang akan diberikan oleh PDIP kepada dirinya esok hari.

Pasalnya, Budiman mengakui bahwa sampai saat ini dirinya belum pernah dipanggil untuk memberikan penjelasan pasca proses deklarasi kepada Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

“Saya belum bisa kasih komentar banyak kecuali saya sudah dipanggil secara resmi,” kata Budiman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (20/8).

Budiman kemudian mempertanyakan prosedur sanksi yang digunakan oleh PDIP dalam menjatuhkan sanksi kepada dirinya yang segera diputuskan besok Senin (21/8).

“Biasanya proses pemecatan didahului pemanggilan resmi pada kader yang akan dipecat setelah melewati beberapa tahap surat peringatan,” terangnya.

Oleh karena itu, Budiman pun menyatakan tidak bakal bereaksi apapun sampai ada pengumuman resmi yang diterimanya.

“Saya menunggu saja,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko akhirnya terang-terangan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pemilu mendatang.

Hal itu disampaikan Budiman Sudjatmiko saat meresmikan relawan Prabowo-Budiman (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah.

“Saya dukung Pak Prabowo,” kata Budiman dalam deklarasinya.

Budiman menganggap, Indonesia membutuhkan kepemimpinan strategik yang mampu menempatkan visi-visi jangka panjang strategis dan melihat soal-soal rakyat.

Hal seperti itulah yang menurut Budiman tidak ditemukan di sosok Ganjar Pranowo yang diusung sebagai bacapres oleh partainya.