Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Sandiaga Uno Desak PDIP Buru-Buru Konsolidasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berharap segera dilakukannya konsolidasi antara PPP dengan PDIP.

Hal itu perlu dilakukan menurut Sandiaga Uno, setelah Partai Golkar dan PAN secara resmi telah memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024 mendatang.

“Sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi,” kata Sandiaga Minggu (13/8) seperti dikutip Holopis.com.

Ketua Bappilu PPP itu pun menjelaskan, pihaknya akan mendorong pimpinan partai untuk segera menemui PDIP dalam melakukan konsolidasi, khususnya membahas masalah cawapres.

“Dan saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah,” ujarnya.

Hal itu menurut Sandiaga perlu dilakukan mengingat sempitnya waktu pada rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024.

“Mungkin, karena waktunya sangat sempit dibandingkan dengan 2019 kita kampanye delapan bulan lebih, tapi sekarang ini hanya 70 hari, sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi,” klaimnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya bersama-sama mendeklarasikan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang.

Deklarasi itu dilakukan di Museum Proklamasi, Jakarta bersama dengan PKB yang sudah terlebih dahulu menyatakan bergabung dengan Partai Gerindra.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru