Senin, 16 September 2024
Senin, 16 September 2024

Rafael Alun Segera Disidang atas Kasus Gratifikasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo akan masuk ke meja persidangan.

“Hari ini telah selesai dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti dari tim penyidik pada tim jaksa KPK dengan tersangka RAT. Pemberkasan perkara yang dinyatakan lengkap untuk saat ini adalah dugaan penerimaan gratifikasi,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin (31/7).

Rafael Alun masih akan ditahan di Rutan KPK selama 20 hari ke depan hingga 19 Agustus.

“Tim jaksa segera menyusun dakwaan sekaligus melimpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Tipikor dalam waktu 14 hari kerja,” ujar Ali.

Rafael Alun awalnya dijerat sebagai tersangka penerima gratifikasi. Dalam perkembangan penyidikan Rafael Alun juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Ali mengatakan tim penyidik saat ini masih melengkapi berkas perkara TPPU Rafael Alun.

“Untuk pemberkasan perkara dugaan TPPU masih berproses untuk melengkapi alat buktinya,” ucap Ali.

Sebelumnya, KPK menduga Rafael Alun menerima gratifikasi sejak tahun 2011. Saat itu ia telah menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Timur I.

“Di tahun 2011, RAT (Rafael Alun Trisambodo) diangkat dalam jabatan selaku Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Timur I. Dengan jabatannya tersebut diduga RAT menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya,” ucap Ketua KPK Firli Bahuri.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pesan Nawawi ke Pimpinan KPK Mendatang : Berintegritas dan Bukan Perwakilan Pemerintah

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berharap agar pimpinan lembaga anti rasuah mendatang bisa memiliki perbedaan dengan sebelumnya.

Istana Tegaskan Koordinasi Pemerintah dengan KPK Berjalan Baik

Pihak Istana membantah pernyataan Nawawi Pomolango terkait susahnya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.

Fahri Hamzah Sebut Rakyat Ingin Semua Pemimpin Saling Bersatu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia,...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru