HOLOPIS.COM, MALANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi perusahaan yang bergerak di bidang peralatan pertahanan, yakni PT Pindad (Persero) di Turen, Malang, Jawa Timur, pada Senin (24/7) siang tadi.
Dalam kunjungannya, Orang nomor satu di Indonesia itu menilai pertahanan di Indonesia memiliki prospek cukup bagus. Untuk itu, ia berharap adanya pengembangan untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya peluru.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa industri pertahanan di negara kita memang memiliki prospek yang baik dan memang harus dikembangkan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (24/7).
Jokowi pun menyampaikan, bahwa dalam setiap kunjungan kerjanya ke negara lain. Ia kerap mendapat pertanyaan terkait produk-produk PT Pindad, utamanya peluru.
“Itu selalu ditanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini (peluru), dan sekarang dunia memang kekurangan peluru,” katanya.
Jokowi pun meminta PT Pindad untuk terus meningkatkan produksinya guna memenuhi kebutuhan pasar, meskipun sebenarnya, produksi PT Pindad telah meningkat hampir dua kali lipat setelah menerima dana Pernyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp700 miliar.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mendorong adanya percepatan pengembangan dari PT Pindad dengan cara bermitra dengan pihak lain.
“Di rapat internal tadi, saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita bermitra. Akan lebih baik kalau kita mencari partner sehingga pengembangan dari PT Pindad ini akan lebih cepat,” pungkasnya.