HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan penampakan sesosok makhluk yang memiliki rambut panjang dan bermahkota di belakang Gus Miftah saat sedang memberikan kajian di salah satu majelis di Lampung beredar viral di media sosial.
Video yang kembali diunggah di akun instagram @gusmiftah tersebut mendapatkan banyak respon dari warganet, dikarenakan sosok tersebut sangat terlihat misterius, bahkan tak jarang ada yang mencocokkan sosok bermahkota itu dengan kanjeng ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
“Ada penampakan ikut ngaji semalam di Lampung, Siapakah sosok ini? Mungkin ada yang tahu…. Serius nanya,” tulis Gus Miftah dalam unggahannya, Minggu (16/7) seperti dikutip Holopis.com.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Miftah juga menceritakan perihal video yang menghebohkan dunia maya tersebut, ia mengaku tidak terlalu paham dengan permasalahan klenik dan tidak keberatan bila benar sosok tersebut adalah Ratu Pantai Selatan.
“Oh iya kemarin saya pengajian di Lampung ada anak kecil ngerekam di belakang saya ada muncul sosok pakai mahkota,” papar Gus Miftah.
“Beberapa teman yang dunianya seperti itu bilang kalau itu kayak kanjeng Nyi Roro Kidul, ya saya bilang alhamdulillah Nyi Roro Kidul ikut pengajian sama saya,” lanjutnya.
Sontak video tersebut dibanjiri dengan komentar dari warganet, beberapa meyakini bahwa sosok penampakan itu adalah Nyi Roro Kidul, namun tak sedikit yang meyakini bahwa itu adalah sosok manusia biasa.
“Kalo diperhatikan itu sosok perempuan pakai mahkota dan paras nya cantik banget,” ujar akun @itooceper_ic_.
“Niku kanjeng ratu suruh pakai hijab gus kalo mau ikut ngaji…,” komentar akun @kedugangtelu.
“Itu orang wkwk aku ada foto nya,” kata akun @ltf.pencil_art.
“Anak indomiii (indigo) bisa jelaskan itu sosok apa?,” tulis akun @tyo_fortyseven
Sekedar untuk diketahui pria yang memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, yang suka berkeliling memberikan kajian di berbagai daerah di Indonesia.