Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permasalahan di Papua.

Menurutnya, pernyataan Jokowi yang mengajak berbagai pihak untuk tidak selalu melihat Papua dari sisi negatif sudah menggambarkan perspektif seorang Kepala Negara yang keliru.

Apalagi dengan pernyataan Jokowi yang menganggap permasalahan di Papua merupakan hal yang dibesar-besarkan, dinilai Hendardi sebagai sebuah pernyataan yang menganggap sepele permasalahan di Papua.

“Berbagai gejolak yang muncul di Papua dianggap bukan sebagai suatu masalah oleh seorang presiden. Dengan perspektif yang seperti ini, wajar jika hampir dua periode kepemimpinannya, persoalan penanganan Papua jalan di tempat,” kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/7).

Menurut Hendardi, respons yang diberikan Presiden Jokowi bukan hanya kontradiktif dengan realitas yang memperlihatkan konflik di Papua, tapi juga bentuk normalisasi konflik berkepanjangan.

Dominasi pendekatan keamanan, yang bahkan menimbulkan korban jiwa baik dari masyarakat, anggota TNI dan Polri, berkembangnya spiral kekerasan, pelanggaran HAM, rasisme dan stigmatisasi, adalah fakta bahwa Papua tidak sedang baik-baik saja.

Pernyataan tersebut semakin mempertegas kritik publik terhadap Presiden Jokowi yang dinilai tidak kompeten dalam menyelesaikan persoalan di Papua secara holistik.

Hendardi menuturkan, persoalan Papua bukan melulu persoalan ketidakadilan ekonomi dan pembangunan, tetapi soal martabat orang Papua, soal ketidakadilan politik dan kemanusiaan.

“Papua semestinya dipandang sebagai persoalan serius yang menuntut perhatian pemerintah secara serius, sungguh-sungguh dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya menyebut, bahwa situasi di Papua aman dan 99 persen tidak ada masalah.

Menurut Jokowi, semua pihak harus melihat Papua dari sisi positifnya dan tidak perlu membesar-besarkan permasalahan kecil yang ada.

“Enggak, kita jangan selalu (melihat negatif), kita harus selalu melihat yang positifnya,” kata Jokowi, Jumat (7/7).

“Karena memang secara umum, 99 persen itu enggak ada masalah. Jangan masalah kecil dibesar-besarkan. Semua di tempat, di manapun di Papua kan juga aman-aman saja,” tuturnya.