HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, Shane Lukas Rotua mengungkapkan salah satu alasan utama dirinya menjadi segan dan menuruti segala keinginan Mario Dandy.
Keseganan serta ketakutannya itulah yang kemudian menjadi alasan Shane Lukas tidak berani melerai saat Mario Dandy menghajar David Ozora di depan matanya.
“Ya memang pada saat itu saya juga takut sama Mario, Yang Mulia. Saya segan sama Mario, Yang Mulia,” kata Shane dalam kesaksiannya di persidangan seperti dikutip Holopis.com, Selasa (4/7).
Shane mengatakan hal itu karena Mario pernah sebelumnya memfasilitasi dirinya untuk menggunakan motor milik Mario untuk ke sekolah, namun motor tersebut kemudian malah rusak akibat menabrak orang.
“Saya pernah waktu itu nggak bisa sekolah, Yang Mulia, karena motor saya rusak. Saya difasilitasi motor sama Mario, dipinjamin selama dua minggu. Terjadilah saya ditabrak orang, Yang Mulia. Ditabrak orang, baret tepongnya,” ujarnya.
Ketika hal itu kemudian diberitahu kepada Mario Dandy, bukannya permintaan maaf yang didapatkan, Shane malah kena omel dan diminta ganti rugi.
“Saya jelasin ke Mario, ngejelasin, cuma Mario keburu marah. ‘Udah-lah, nggak peduli gua, pokoknya lu balikin, nggak usah pakai motor gua lagi’,” tukasnya.
Shane mengatakan Mario Dandy juga marah saat motor Harley-Davidsonnya rusak. Dia menyebut Mario menyalahkan Shane dan kembali meminta ganti rugi.
“Pada saat di situ kan motornya dia lagi dipukulin anak-anak ramai-ramai, Yang Mulia, jadi kayak tonjok-tonjokan main-mainan gitu joknya. Itu dia marah lagi sama saya. ‘Lu apain lagi motor gua? Lu nggak ada habisnya ngerusakin barang gua’ kata dia gitu, Yang Mulia. (Saya tanya) Kenapa Den? (Dijawab) ‘Ini jok gue sampai nggak bisa diturunin,’ Harley-nya, Yang Mulia. ‘Lu sanggup nggak emang gantinya?,’ ‘Berapa Den?’. ‘Lu cek aja nih’ disebutin-lah waktu itu mereknya yang saya ingat nominal Rp 4,7 juta apa Rp 4,5 juta gitu, Yang Mulia. ‘Ya sudah Den, kasih gua waktu 2 minggu,’ ‘Nggak ada, udah… biarin. Lain kali nggak usah sentuh barang gua lagi’,” bebernya.
Shane mengatakan sejak saat itulah dirinya selalu menuruti perintah Mario. Shane mengatakan merasa berutang budi kepada Mario.
“Iya, Yang Mulia, saya merasa kayak ada utang budi sama Mario gitu, Yang Mulia,” jawab Shane.