Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktivis pemuda, Muhammad Pradana Indraputra menyayangkan bahwa kontestasi politik elektoral saat ini menjelang Pemilu 2024 lebih banyak diisi dengan kegaduhan koalisi antar partai politik (parpol).

“Selama ini di media sosial maupun konvensional kita, selalu disibukkan dengan hiruk-pikuk politik terkait dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta koalisi partai pendukung,” kata Pradana dalam keterangannya, Rabu (14/6) di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang dikutip Holopis.com.

Pria yang juga merupakan staf khusus Kementerian Investasi / BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) tersebut menilai, bahwa sebenarnya ada sesuatu yang sebenarnya jauh lebih besar dan penting untuk kemaslahatan masyarakat luas.

“Kita lupa dengan gagasan yang perlu dibawa lebih dulu sebelum berkontestasi dalam Pemilu,” ujarnya.

Alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut mengharapkan siapa pun calon presiden dan calon wakil presiden yang hendak bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024, agar mulai menyuarakan gagasan mereka dan bagaimana semangat mereka ke depan.

Termasuk kata dia adalah narasi dan gagasan yang bisa merepresentasikan kalangan anak muda. Karena pemilu 2024 nanti, pemilih akan didominasi oleh kalangan muda.

“Seharusnya, para calon presiden dan wakil presiden dapat menyesuaikan gagasannya dengan keinginan dan cita-cita anak muda,” tuturnya.

Ia yakin jika para kandidat calon kepala daerah hingga kepala negara itu bisa menggaet dan merepresentasikan semangat anak muda, maka mereka akan mudah mendulang keuntungan elektoral.

“Karena dalam hal ini anak muda memiliki daya tawar yang tinggi dalam kontestasi politik,” pungkasnya.