HOLOPIS.COM, JAKARTA – MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas menyampaikan permasalahan yang ada dalam proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dimana banyak peserta yang tidak lulus passing grade tes PPPK.
Melihat fakta tersebut, Anas mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya pengkajian ulang untuk passing grade bagi PPPK tersebut.
“Kami tadi melaporkan kepada Bapak Presiden karena banyaknya yang masuk kepada kami terkait dengan passing grade tes PPPK, yang kemarin ini banyak sekali yang tidak lulus,” ujar Anas dalam keterangan persnya yang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6) yang dikutip Holopis.com.
Azwar kemudian mencontohkan pada tes PPPK dosen, dimana hanya 31 persen peserta yang dinyatakan lulus passing grade.
“Berarti ini soal passing grade yang diajukan oleh instansi pembina yang tinggi atau karena memang kompetensi teknis mereka banyak yang tidak bisa mereka kerjakan,” kata Anas.
“Terkait dengan ini kami lapor kepada beliau begitu juga terkait dengan pranata komputer. Pranata komputer ini dari 10 ribu lebih yang diterima hanya 3 persen ini bisa karena soalnya atau karena SDM-nya,” sambungnya.
Padahal, kata Anas, para peserta tes PPPK sudah ada yang mengabdi lebih dari 10 tahun. Untuk itu, Jokowi pun meminta agar dilakukan pengkajian ulang dalam penentuan passing grade tes PPPK tersebut.
“Kami membuat skenario. Kami laporkan kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk dikaji terkait dengan berbagai kemungkinan apakah itu perangkingan atau seperti yang lain,” pungkas Anas.