HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan informasi terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023.
Dia mengatakan bahwa proses rekrutmen calon abdi negara itu baru akan dibuka pada September 2023 mendatang. Sebab, kata Anas, pihaknya masih akan menetapkan formasinya terlebih dahulu.
“(Dibuka) September 2023 ini mulai kan kita tetapkan dulu formasinya. Sudah kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Saya sudah sampaikan ke kementerian dan lembaga juga,” kata Anas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/6).
Adapun untuk rekrutmen CPNS tahun ini, pemerintah menyiapkan kuota sebanyak 1.030.000 formasi. Namun Anas mengatakan, bahwa kuota tersebut hanya bersifat sementara, lantaran masih ada sejumlah instansi yang belum menyampaikan usulannya.
“Ini sedang kami hitung totalnya 1.030.000 itu kan baru usulan berdasarkan usulan dari kementerian/lembaga, tetapi ada beberapa kementerian/lembaga yang belum sempat mengusulkan,” ujarnya.
Pun dari total kuota tersebut, lanjut Anas, sebanyak 80 persen di antaranya ditujukan untuk pegawai non-ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sedangkan 20 persen sisanya akan difokuskan untuk lulusan baru (fresh graduate).
Fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital. Tentu nanti yang fresh graduate ini kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang memang dibutuhkan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Menurutnya, persentase tersebut dibuka dengan landasan adanya masukan dari fresh graduate yang menginginkan agar dapat turut berkontribusi bagi Negara dengan menjadi ASN.
“Jadi ini ada komplain anak-anak yang baru lulus ini ‘masa honorer terus yang diurus. Nah, kami ini kan baru lulus ini kan ingin mengabdi kepada bangsa dan Negara’. Sehingga, kami siapkan formasi,” ucapnya.
“Kami tadi lapor kepada Bapak Presiden terus dikaji terkait dengan talenta digital,” pungksnya.