Kasus Basman Ditutup Polisi
Sebelumnya, seorang siswa bernama Basman Nafa Yaskura (15) dikabarkan meninggal dunia di halaman parkiran motor sekolah. Jasad pelajar SMP itu diketahui tergeletak di area yang berdekatan dengan lapangan volly itu.
Kejadian nahas itu berlangsung pada hari Rabu (24/5). Saat itu, Basman dikabarkan membolos sekolah, sehingga sang ibu menelepon dan meminta agar putranya itu kembali ke sekolah.
Basman merupakan putra dari Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Benny Nurdin Yusuf.
Usai dikabarkan mendapatkan telepon dari ibunya, Basman kedapatan melintas di aera lobi Sekolah Islam Athirah Makassar, Jalan Kajaolalido, Ujung Pandang, Makassar pukul 09.21.54 WITA. Terlihat Basman mengenakan seragam hijau hingga terekam kembali dari CCTV sekolah masuk ke dalam lift.
Pukul 09.25.23 WITA, Basman terlihat keluar dari lift di lantai 8 gedung sekolah. Usai kejadian itu, tak diketahui aktivitas Basman lainnya, sebab, CCTV di sekitar lantai 8 sedang rusak. Namun di dalam sebuah rekaman CCTV yang mengarah ke area parkiran kendaraan sepeda motor lokasi jasad Basman ditemukan yakni pukul 09.44.02 WITA, suasananya berjalan normal.
Setidaknya, polisi mengklaim sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi. Selama 9 (sembilan) hari, Satreskrim Polrestabes Makassar terus menggali informasi dan mencari dugaan adanya pelanggaran pidana di dalam kasus ini.
Hingga akhirnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengabarkan, bahwa pihaknya telah menghentikan proses penyelidikan di dalam kasus ini, karena tidak ditemukannya unsur tindak pidana.
“Kita lakukan penghentian penyelidikan,” kata Ngajib, Jumat (2/6).
Berdasarkan rangkaian penyelidikan yang telah dilakukan, Basman disinyalir tewas karena bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 gedung SMP Athirah Makassar.
“Dari kasih penyelidikan, kita dapatkan bahwa korban ini melompat atau bunuh diri,” ujarnya.
