HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merespon mengenai viralnya pernyataan pilot Susi Air yang diancam akan dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dalam kurun waktu dua bulan mendatang.

Yudo Margono pun menegaskan bahwa sebenarnya pemerintah sudah memiliki strategi khusus untuk membebaskan Capt Mark Philips.

“Tadi sudah disampaikan Pak Mahfud ya, kita tidak bisa menjelaskan secara detail tentang apa namanya taktik, strategi kita. Tentunya kita berusaha untuk menyelamatkan,” kata Yudo di dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (29/5).

Yang utama dalam operasi tersebut menurutnya adalah dengan kehati-hatian agar tidak terjadinya korban jiwa dalam operasi penyelamatan.

“Tetap berusaha menyelamatkan pilot dengan tidak menimbulkan korban jiwa, baik dari masyarakat,” imbuhnya.

Negosiasi dengan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat pun sampai saat ini diklaim masih menjadi cara utama untuk pembebasan.

“Yang nego kan dengan ini, kita sudah ketemu tokoh agama, tokoh masyarakat, kemudian dengan Pj bupati. Berusaha maksimal semuanya untuk bisa nego secara damai. Kalau nego kan secara damai otomatis, itu kita usahakan terus,” tutupnya.