HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketum PSSI, Erick Thohir yakin betul bahwa antusiasme masyarakat untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Argentina bakal lebih booming ketimbang konser Coldplay.
Sebelumnya diketahui, pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina dalam laga bertajuk FIFA Matchday rencananya akan berlangsung pada Senin (19/6) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sementara, di lokasi yang sama, konser Coldplay sendiri direncanakan berlangsung pada Rabu (15/11) mendatang.
Persolan ticketing pun tak luput dari perhatian publik, hal tersebut mengacu pada momen penjualan tiket konser Coldplay beberapa waktu lalu yang ludes hanya dalam hitungan jam.
Bahkan, ludesnya tiket konser Coldplay tersebut sampai memicu hal yang tidak diinginkan, seperti salah satunya yakni muncul tindakan penipuan yang merugikan pembeli.
Hal seperti itu sempat terjadi baru-baru ini, tepat setelah Indonesia dipastikan bakal melawan Argentina. Lebih parahnya lagi, harga tiket nonton FIFA Matchday tersebut sudah dibeberkan dengan biaya yang tak murah.
Persolan tersebut sudah dibantah sebelumnya oleh PSSI, dimana biaya pembelian tiket laga Indonesia vs Argentina belum rilis, yang berarti berita itu adalah hoax.
Dari segelintir hal itu, terbukti bahwa laga Indonesia vs Argentina juga mengundang antusiasme yang besar dari masyarakat.
Tak heran, karena Argentina sendiri merupakan negara berperingkat sepak bola nomor 1 FIFA saat ini. Selain juara Piala Dunia 2022 Qatar, kedalaman skuad Tim Tango dihuni pemain bintang dunia, dan daya tarik masyarakat tertuju pada sosok Lionel Messi.
Erick Thohir juga menganggap bahwa pertemuan Timnas Indonesia vs Argentina merupakan tinta sejarah yang akan terus terukir dalam persepakbolaan Tanah Air.
Sehingga, Erick meyakini bahwa antusiasme masyarakat terkait Indonesia vs Argentina akan lebih besar ketimbang konser Coldplay. Pernyataan-pernyataan di atas tersampaikan langsung saat menjawab pertanyaan pewarta dalam sesi konpers kemarin.
“Yang pasti kalo ticketing, kok saya yakin lebih booming dari Coldplay, betul? Kemarin saya cuman liat di sosmed, bukan saya yang bicara, katanya kalo Coldplay beberapa tahun lagi bisa datang, tapi kalo Tim Argentina ke Indonesia belum tentu 20-30 tahun sekali datang,” ungkap Erick.
“Artinya ini pertandingan bersejarah buat Argentina buat Indonesia dan tentu generasi muda pesepakbola Indonesia, sudah diajak maen sama Argentina mentalnya masih dibawah atau udah mulai di atas, ini mental yang dibangun,” tambahnya.
