HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengharum ruangan merupakan wewangian yang terbuat dari bahan kimia, guna memberi aroma serta menghilangkan bau dalam ruangan. Adapun, pengharum ruangan terdapat berbagai jenis seperti lilin, minyak, hingga cairan semprot.

Namun, ada sejumlah risiko pengharum ruangan yang perlu diwaspadai apalagi bila anda terlalu sering menghirup aromanya atau menggunakannya dalam jangka panjang. Pasalnya, hal ini tanpa disadari dapat meningkatkan resiko munculnya berbagai masalah kesehatan.

Meski dapat memberikan aroma menyegarkan dan harum, nyatanya pengharum ruangan juga menghasilkan polusi udara. Selain itu, senyawa dalam pengharum ruangan diketahui bisa menjadi alergen atau pemicu alergi.

Oleh karena itu, simak penjelasan berikut guna mengetahui lebih dalam apa saja bahaya yang ditimbulkan pengharum ruangan bagi kesehatan. Seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Jumat (19/5).

1. Alergi Kulit

Bahaya pengharum ruangan yang pertama bagi kesehatan yaitu, dapat menyebabkan alergi kulit. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahan kimia dari pengharum ruangan dapat menempel pada kulit sehingga menimbulkan reaksi alergi seperti, ruam kulit, gatal-gatal, bentol-bentol, atau pembengkakan di bagian mata dan mulut.

2. Sakit Kepala

Berikutnya, risiko pengharum ruangan bagi kesehatan yaitu sakit kepala. Beberapa penelitian menyebutkan, paparan aroma pengharum ruangan yang terlalu kuat dapat mengakibatkan seseorang mengalami migrain, terutama pada orang yang sensitif dengan wewangian.

3. Asma

Bahan kimia dalam pengharum ruangan dapat terhirup dan masuk ke dalam paru-paru, sehingga memicu iritasi saluran pernapasan. Hal inilah yang dapat meningkatkan resiko kambuhnya asma, atau bahkan memperburuk gejala asma yang sudah ada. Efek buruk ini akan lebih parah, jika anda menggunakan pengharum ruangan dengan aroma yang kuat.

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi resiko buruk pengharum ruangan bagi kesehatan. Gunakan produk pengharum ruangan yang bebas aroma atau berlabel fragrance free, pastikan ventilasi udara dalam ruangan tetap baik selama penggunaan pengharum ruangan.

Serta gunakan bahan alami untuk menetralkan dan menghilangkan bau bahan yang dapat digunakan diantaranya, baking soda, biji kopi, buah jeruk, atau buah lemon. Itulah beberapa bahaya pengharum ruangan bagi kesehatan yang patut diketahui, serta cara mengurangi resiko buruknya bagi kesehatan.