HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hasil survei lapangan yang dilakukan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting), pada masyarakat kelas bawah terkait atribut sosialisasi Capres menunjukkan hasil Prabowo Subianto dan Anies Baswedan paling banyak terpasang pada segmen tersebut.
Prof. Saiful Mujani mengatakan, Prabowo sudah menjangkau sampai ke pedalaman. Hal yang sama juga terjadi pada Anies, dia sudah relatif dikenal oleh masyarakat secara luas, bukan hanya di pulau Jawa dan perkotaan, tapi juga di luar pulau Jawa dan perdesaan.
Sementara itu, sosok Ganjar Pranowo masih kurang dikenal di daerah-daerah luar Jawa, terutama di wilayah Indonesia Timur pada masyarakat lapisan bawah. Ganjar dikenal pada kalangan menengah atas, namun kurang dikenal di kalangan lapisan bawah.
Dalam survei SMRC pada April 2023, para pewawancara diminta mengamati keberadaan atribut sosialisasi secara langsung dalam perjalanan menuju lokasi survei.
Ada empat bakal capres yang atributnya diamati: Anies, Airlangga Hartarto, Ganjar, dan Prabowo. Dalam survei ini, pewawancara juga diminta mengamati apakah di rumah responden terdapat atribut sosialisasi bakal calon presiden.
Atribut luar ruang yang paling banyak ditemukan adalah atribut sosialisasi Prabowo 63 persen. Atribut terbanyak kedua Anies 62 persen, selanjutnya Ganjar 58 persen, dan Airlangga 22 persen.
Saiful menyatakan bahwa dikenalnya dan dukungan pada calon bukan berdasar pada ingatan atau memori lama, tapi karena memang sudah dilakukan sosialisasi.
“Prabowo bukan dikenal hanya karena dia pernah kampanye dalam tiga kali pemilu, tapi (sekarang) sudah ada kampanye yang dilakukan,” kata Saiful dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Kamis (18/5).
Pertarungan pada masyarakat level bawah, lanjut Saiful, memang kebanyakan dilakukan melalui pemasangan atribut luar maupun dalam ruang. Sementara akan susah memasang atribut pada rumah-rumah kelompok masyarakat atas.
“Tim Anies dan Prabowo kurang lebih sama sudah masuk melakukan sosialisasi ke situ (rumah-rumah warga) relatif lebih baik dibanding Ganjar Pranowo. Dan Kemungkinan memori publik pada Prabowo lebih kuat dibanding Anies sehingga untuk sementara ini Prabowo cenderung lebih unggul dibanding Anies pada masyarakat lapisan bawah,” pungkasnya.