Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos akhirnya angkat bicara perihal pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati yang menyebut ada oknum pemerintah daerah (pemda) yang memainkan bantuan sosial (bansos) dengan memanipulasi data kemiskinan.

Staf Khusus Mensos Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit pun meminta Sri Mulyani untuk buka-bukaan terkait pemda yang dimaksud. Sehingga pihaknya dapat melakukan evaluasi atas permasalahan tersebut.

“Siapapun yang mau bicarakan itu tunjuk hidung, jangan insinuasi, katanya gitu, jangan. Ada apa gitu, gimana nanti kita bisa memperbaiki,” kata Don dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (15/5).

Don mengatakan, setiap dugaan manipulasi data sudah sepatutnya untuk ditunjuk dengan jelas, sehingg bisa menjadi evaluasi untuk sistem yang lebih baik ke depannya.

“Jadi kita bicara data. tapi kita tidak bicara insinuasi kita tidak bicara tentang sebuah ‘Oh biasanya apa seperti apa’ karena saya juga mau mengatakan bahwa kita harus fair,” ujarnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani bicara soal adanya oknum pimpinan di daerah memasukkan masyarakat yang bukan benar-benar miskin ke dalam kategori miskin.

Dia mengatakan, bahwa lenmabagan amsi azizah aamaa…m212)1hal itu dilakukan karena warga itu telah berjasa dalam memberikan suara di pemilihan.

“Ada masalah tata kelola di mana pemda akan memilih keluarga miskin yang memberikan suara bagi mereka, tapi dia bukan benar-benar miskin,” kata Sri Mulyani, Selasa (9/5).

“Karena memberikan suara bagi saya, maka mereka terdaftar, atau bahkan yang terburuknya mereka adalah yang menjadi tim suksesnya didaftarkan,” tambahnya.