HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menkominfo, Johnny G Plate menyalahkan keamanan di Papua yang saat ini tidak kondusif menjadi penyebab lambatnya pembangunan infrastruktur.
Kader partai Nasdem yang tersangkut kasus BTS 4G BAKTI Kominfo tersebut kemudian mengungkapkan, sampai saat ini setidaknya sudah ada delapan pekerja tower BTS di papua pernah ada yang dibunuh.
Ditambah saat ini ketika ada penculikan yang dilakukan KKB terhadap empat orang pekerja yang harus ditebus dengan angka Rp 500 juta.
“Tanpa jaminan keamanan yang memadai maka akan berdampak pada demoralisasi atas personil dan engineers infrastruktur digital yang sedang membangun di Papua,” kata Johnny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (14/5).
Meskipun begitu, mengenai empat pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang sedang melakukan pekerjaan Tower BTS di Okibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Johnny mengaku hanya bisa pasrah kepada aparat untuk menyelesaikannya.
“Terkait strategi pembebasan sandera menjadi domain Kepolisian dan TNI, kominfo mendukung setiap langkah yang akan dilakukan oleh aparat di papua,” dalihnya.
“Koordinasi sedang dilakukan dengan pihak keamanan di Papua baik TNI maupun Polri,” tambahnya.
Johnny kemudian menuntut kepada aparat untuk bisa semakin meningkatkan keamanan demi lancarnya pembangunan infrastruktur di Papua.
“Masalah keamanan menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dan menjadi penghambat dalam pembangunan infrastruktur digital di Papua. Disamping sulitnya mobilisasi logistik, aset (BTS) yang dibakar juga keamanan dan keselamatan personil perlu dikawal dan dipastikan keamanannya,” klaimnya.