HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvan menyampaikan bahwa berdasarkan data riset yang dimiliki oleh lembaganya, nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berada di posisi yang membanggakan, khususnya pasca deklarasi Ganjar Calon Presiden yang dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan.
Grafik potensi elektabilitas ini dilihat dari data surevi antara periode tanggal 30 April – 7 Mei 2023 dengan pola simulasi tertutup 3 (tiga) nama calon Presiden.
“Dalam sebulan terakhir ini, Prabowo cenderung cukup kuat bertahan ketika Ganjar menguat,” kata Deni dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (13/5).
Kemudian, jika melihat pola yang ada, cenderung pemilih Anies juga banyak tersedot ke Ganjar pasca ditetapkannya Ganjar sebagai calon Presiden oleh Megawati Soekarnoputri.
Kondisi ini menurut Dani akan cukup memberikan rasa percaya diri kepada para pendukung Ganjar bahwa jagoan mereka semakin kuat.
“Kalau lihat polanya begitu. Ganjar dalam sebulan terakhir itu cenderung menarik suara Anies dan (suara) mereka yang belum memutuskan (pilihan capres),” ujarnya.
Untuk skala perbandingan, survei SMRC sejak pertengahan bulan Desember 2022 hingga Mei 2023, grafik menguat adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sementara untuk Anies Baswedan trennya cenderung menurut.
Periode 17 – 26 Desember 2022 ;
– Prabowo Subianto : 25,0%
– Ganjar Pranowo : 36,1%
– Anies Baswedan : 27,0%
Periode 21 – 11 Maret 2023 ;
– Prabowo Subianto : 27,2%
– Ganjar Pranowo : 35,5%
– Anies Baswedan : 24,8%
Periode 3 – 11 April 2023 ;
– Prabowo Subianto : 31,5%
– Ganjar Pranowo : 33,2%
– Anies Baswedan : 24,2%
Periode 30 April – 7 Mei 2023 ;
– Prabowo Subianto : 32,1%
– Ganjar Pranowo : 39,2%
– Anies Baswedan : 19,7%
Perlu diketahui, bahwa survei ini dilakukan dengan cara tatap muka sejak tanggal 30 April – 7 Mei 2023. Untuk mengetahui atau update dukungan kepada para calon Presiden. Survei tatap muka 1.220 responden dengan MoE 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95% dengan multi stage random sampling.