HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 (DTN PA 212), Ustadz Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menegaskan, bahwa apapun pilihan politik yang akan dipilih nanti, pihaknya akan patuh terhadap komando imam besar mereka, yakni Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Shihab (IB HRS).

“Masalah politik praktis saat ini kami hanya tunggu komando IB HRS,” kata Novel dalam keterangannya kepada Holopis.com yang diunggah pada hari Kamis (11/5).

Persoalan kabar yang sempat terhembus di kalangan publik tentang kesiapan dirinya ikut masuk dalam bursa Cawapres, Novel menegaskan bahwa persoalan itu adalah bagian dari upaya perjuangan konstitusi saja.

“Untuk masalah cawapres, ini adalah jihad konstitusi yang wajib diperjuangkan untuk bisa memperbaiki bangsa negara ini, untuk menjadi lebih baik dan bermartabat,” ujarnya.

Hanya saja ia menilai semua itu menjadi domain partai politik. Sebab di dalam tata kepemiluan saat ini, pengusung Capres maupun Cawapres adalah partai politik yang memenuhi ambang batas pencapresan atau presidential threshold.

“Sehingga saya jelas wajib berjuang lewat jalur cawapres, cuma memang semua tergantung partai, masalahnya itu saja dan gimanapun saya sudah menggugurkan kewajiban saya untuk jihad konstitusi, dan terus saya akan mencawapreskan diri di tahun politik berikutnya dan insya Allah terus istiqomah dalam jihad konstitusi ini,” pungkasnya.