HOLOPIS.COM, JAKARTA – Siapa sih yang tidak suka rendang? Makanan khas Indonesia dari Minang ini pernah dinobatkan menjadi makanan paling nikmat di dunia, dan selalu dihidangkan dalam perayaan-perayaan penting. Selain nikmat, rendang juga dikenal sebagai lauk yang tahan lama.
Bahkan, rendang sering dinilai sebagai makanan yang semakin nikmat semakin lama ia bersisa dan dipanaskan hingga kering. Setelah rendang kering, rendang bisa dimasukkan ke dalam toples dan dijadikan lauk yang praktis dalam jangka waktu yang cukup lama.
Bagaimana sih cara membuat rendang sapi kering yang bisa menjadi stok lauk nasi awet di rumah?
Bahan:
- 1 kg daging sapi bagian paha
- 2500 ml santan
- 3 batang serai yang sudah digeprek
- 8 lembar daun jeruk
- 5 lembar daun salam
Bumbu halus rendang:
- 250 gr cabai keriting merah dan rawit
- 250 gr bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 1 sdt jintan
- 1 sdt adas
- 1 butir pala
- 5 butir cengkeh
- 3 butir kemiri
- 1 sdt merica
- 4 sdm ketumbar
- Seruas jahe
- Seruas lengkuas
- Seruas kunyit
- Garam dan gula secukupnya
- Potong-potong daging kira-kira 1 kg sesuai selera, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil.
- Masukkan santan ke dalam wajan, tambahkan serai, daun jeruk, daun salam dan bumbu halus. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk secara perlahan.
- Terus aduk hingga mendidih selama 15 menit.
- Kemudian tambahkan daging, aduk-aduk hingga mendidih, lalu kecilkan api.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak hingga santan mengental, aduk terus agar tidak gosong di bawah.
- Terus masak dengan api kecil hingga kering dan berminyak.
- Santap rendang dengan nasi hangat, dan jika bersisa, terus panaskan hingga kering. Sobat Holopis juga bisa masak lebih banyak untuk stok yang lebih lama pula.
