HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menepis tudingan Anies Baswedan terkait subsidi mobil listrik yang seharusnya tidak perlu diberikan pemerintah.

Menurut Airlangga, pemberian subsidi mobil listrik sudah on the track. Sebab, hampir seluruh negara di dunia juga melakukan hal tersebut.

“Kalau subsidi mobil listrik, hampir semua negara memberikan. Seluruh dunia melakukan hal yang sama,” kata Airlangga usai menghadiri acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta, Senin (8/5).

Pun dengan Anies yang ingin kebijakan terkait transisi energi di sektor transportasi lebih diutamakan pada transportasi publik, Airlangga mengatakan, bahwa hal tersebut tergantung proses integrasi yang berjalan di perusahaan transportasi umum itu sendiri, seperti PT Transjakarta.

“Kan electric bus itu tergantung di integrasi Transjakarta dan itu dalam proses,” tukas Airlangga.

Sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melontarkan kritikan keras terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kebijakan pemberian subsidi mobil listrik.

Dia menekankan, bahwa pemerintah sejatinya harus memastikan sumber daya yang diberikan ke rakyat haruslah sumber daya yang tepat. Artinya, dibutuhkan sebuah solusi dalam menyelesaikan permasalahan terkait sumber daya tersebut.

“Solusi menyelesaikan persoalan, bukan memberikan subsidi mobil listrik, karena penikmat mobil listrik bukan mereka yang butuh bantuan,” kata Anies, Minggu (7/5).

Dia menilai, memberikan subsidi mobil listrik hanya sebuah kebijakan yang sia-sia. Alih-alih membuat kebijakan yang ramah lingkungan, kebijakan tersebut justru berpotensi merusak lingkungan.

Mantan anak buah Presiden Jokowi itu pun menyebut, bahwa emisi mobil listrik lebih tinggi dari emisi mobil berbahan bakar BBM.

“Kenapa bisa begitu, karena bus angkut banyak orang. Sementara kendaraan listrik hanya menambah jumlah kendaraan di jalanan,” katanya.