Ini Gejala Batu Amandel dan Cara Menghilangkannya, Catat!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Batu amandel yang berukuran kecil mungkin saja tidak menimbulkan gejala, sehingga pengidapnya mungkin saja tidak menyadarinya. Amandel merupakan struktur seperti kelenjar di bagian belakang tenggorokan manusia, bagian ini terbentuk dari jaringan dengan limfosit atau sel yang dapat mencegah dan melawan infeksi.

Para ahli beranggapan, bahwa amandel berperan dalam sistem kekebalan tubuh sebagai jaring untuk menjebak bakteri dan virus yang masuk melalui tenggorokan. Namun, itu semua tergantung dari ketahanan kekebalan tubuh, pasalnya amandel tidak selalu dapat melakukan perannya dengan baik. Akibatnya, amandel rentan akan masalah medis seperti tonsillolith atau batu amandel.

Maka penting untuk mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan oleh penyakit batu amandel dan cara mengatasinya. Simak penjelasan berikut, seperti yang telah dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Rabu (3/5).

Gejala Batu Amandel :

1. Biasanya, batu amandel sebabkan bau mulut tak sedap.
2. Batu amandel dapat menimbulkan sakit tenggorokan, atau rasa tak enak dalam mulut.
3. Sulit menelan, lantaran belakang tenggorokan terasa ada yang mengganjal.
4. Batu amandel juga dapat sebabkan sakit telinga, batuk, amandel bengkak, serta munculnya bercak atau serpihan putih (terkadang kuning) pada amandel.

Batu amandel yang berukuran kecil, mungkin terlihat seperti bintik putih atau kuning pada amandel. Sedangkan, tonsillolith yang lebih besar lebih mudah dilihat atau bahkan menonjol dari amandel.

Cara Menghilangkan Batu Amandel :

1. Berkumur
Tips pertama untuk menghilangkan batu amandel yaitu, berkumur dengan air garam. Pasalnya, hal ini dapat meredakan ketidaknyamanan tenggorokan dan membantu keluarkan batu amandel. Tak hanya itu, cara ini juga dapat membantu hilangkan bau yang ditimbulkan akibat munculnya tonsillolith. Anda dapat melarutkan setengah sendok teh garam dalam 8 ons atau 240 mili liter air hangat, dan berkumur menggunakannya.

2. Penggunaan Antibiotik
Mungkin dalam beberapa kasus, dokter akan merekomendasikan antibiotik guna mengatasi batu amandel, bila infeksinya disebabkan oleh bakteri. Antibiotik dapat membantu menurunkan jumlah bakteri, hal ini tentunya dapat membantu menghambat perkembangan dan pertumbuhan batu amandel.

3. Operasi Amandel
Operasi tonsilektomi, merupakan operasi pengangkatan amandel. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pisau bedah, laser, ataupun alat koblasi. Biasanya, dokter yang merekomendasikan operasi amandel hanya untuk kasus parah dan kronis, atau tak ada hasil setelah pasien telah mencoba metode lain.

4. Kriptolisis Koblasi
Cara perawatan batu amandel yang terakhir yaitu kriptanalisis koblasi. Prosedur ini merupakan, pelapisan ulang laser yang dapat membantu menghaluskan celah-celah yang menjebak serpihan batu amandel. Umumnya, dokter sering menggunakan prosedur ini dengan anestesi lokal. Bila dibanding dengan operasi amandel, prosedur ini biasanya sebabkan sedikit ketidaknyamanan dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.

Itulah gejala-gejala yang ditimbulkan batu amandel, dan cara mengatasinya yang perlu anda ketahui. Bila anda merasakan gejala batu amandel seperti yang telah dijabarkan, segera periksakan ke dokter agar dilakukan perawatan secepatnya, dan kondisi ini semakin cepat mereda.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral