Faisal Basri Siap Bantu Mahfud Usut Tuntas Transaksi Rp349 Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ekonom Senior Faisal Basri menegaskan, bahwa dirinya siap membantu mengusut tuntas transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pernyataan itu disampaikan Faisal setelah dirinya masuk dalam jajaran pakar atau tenaga ahli di Satgas Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bentukan Mahfud selaku Ketua Komite Nasional TPPU.

“Jadi membantu Pak Mahfud sebagai Ketua Komite TPPU untuk bisa dapat support, masukan, berbagai macam. Ini single fighter kayaknya Pak Mahfud kan,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (3/5).

Faisal pun menyebut bahwa dirinya sudah terlibat dalam lahirnya lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Menurutnya, informasi lembaga tersebut bisa digunakan sebagai langkah awal dalam menindaklanjuti proses pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Dia pun optimis, bisa bekerja membantu Satgas TPPU dalam mengusut tuntas transaksi janggal di Kemenkeu tersebut. Terlebih, lanjutnya 11 pakar lainnya terlibat dalam Satgas tersebut merupakan orang-orang yang mempunyai semangat dan tujuan yang sama.

“Orang-orang yang terlibat di situ kan sudah diumumkan, itu semua saya kenal lah jadi saya juga nyaman,” ucapnya.

Lebih lanjut, Faisal mengaku tak perduli dengan isu yang menyebut bahwa motif Mahfud dalam membongkar transaksi janggal bernilai ratusan triliun tersebut bermuatan politik.

“Terlepas dari motifnya Pak Mahfud (membongkar transaksi janggal di Kemenkeu) saya nggak peduli,” tukasnya.

Sebagai informasi, berikut adalah tim tenaga ahli Satgas TPPU yang telah ditunjuk :

1. Yunus Husein (mantan Kepala PPATK)
2. Muhammad Yusuf (mantan Kepala PPATK)
3. Rimawan Pradiptyo (Dosen UGM)
4. Wuri Handayani (Dosen UGM)
5. Laode M Syarief (Mantan Pimpinan KPK)
6. Topo Santoso (Guru Besar UI)
7. Gunadi
8. Danang Widoyoko
9. Faisal Basri
10. Mutia Yani Rahman
11. Ahmad Santosa
12. Ningrum Natasya

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral