HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengajak seluruh buruh di Indonesia untuk bisa menyikapi Hari Buruh menjadi momentum untuk peningkatan kapasitas kemampuan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan momentum Hari Buruh dengan melindungi hak buruh.

“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk terus memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja, melindungi hak buruh dan pekerja, serta meningkatkan produktifitas dan daya saing nasional,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (1/5).

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia pun menurut Jokowi harus semakin ditingkatkan oleh berbagai layanan yang telah disiapkan pemerintah.

“Upaya upskilling dan reskilling buruh dan tenaga kerja terus dilakukan melalui program prakerja, serta melalui Balai Latihan Kerja yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan industri,” terangnya.

Jokowi kemudian juga mengklaim, pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan jumlah investasi dari dalam dan luar negeri demi memperluas kesempatan kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan buruh serta tenaga kerja di Tanah Air.

“Untuk itu, pemerintah berusaha untuk mengundang investasi dari dalam dan luar negeri dalam rangka menambah kesempatan, kerja mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja,” ujarnya.

“Sekali lagi, Selamat Hari Buruh Internasional 2023,” sambungnya.