Sejauh ini, Prabowo Subianto diusung oleh Koalisi Indonesia Raya yang diisi oleh Gerindra dan PKB. Kemudian Ganjar Pranowo baru saja dideklarasikan sebagai Capres oleh PDIP dan PPP. Lalu untuk Anies diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diisi oleh NasDem, PKS dan Demokrat.
“Posisi dari ketiga capres ini sangat dinamis dan kompetitif, mengingat pergerakan tren ketiganya sangat fluktuatif,”
Terakhir, Hanta Yuda mengingatkan juga bahwa tingkat elektabilitas tiga nama tersebut bisa sangat berpengaruh pada siapa Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan digandeng. Kesalahan pemilihan sosok Cawapres akan berdampak cukup serius pada tingkat elektabilitas mereka.
“Sebagai konsekuensi, variabel cawapres menjadi sangat penting dalam mendongkrak perolehan suara,” pungkasnya.