HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) layanan Bea dan Cukai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) usai menghadiri rangkaian agenda IMF-World Bank Spring Meetings 2023 di Amerika Serikat (AS) pada Senin (17/4) lalu.

Sri Mulyani menjelaskan, bahwa sidak tersebut dilakukan untuk memastikan layanan bea cukai di Bandara tersibuk di Tanah Air itu berjalan secara profesional dan lancar.

“Kali ini, saya memilih untuk melihat proses pelayanan @beacukairi. Saya ingin memastikan seluruh proses bisnis dijalankan secara profesional dan lancar,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram pribadinya @smindrawati yang dikutip Holopis.com, Minggu (23/4).

Dalam kesempatan tersebut, bendahara negara itu juga mengecek pengisian Electronic Customs Declaration (ECD) yang bisa dilakukan secara daring melalui laman ecd.beacukai.go.id, hingga proses registrasi IMEI.

Menurut Sri Mulyani, sidak yang dilakukannya itu merupakan upaya untuk membenahi Direktorat Bea dan Cukai dalam memperbaiki layanan.

Adapun Sri Mulyani yang kala itu mendarat di Bandara Soetta usai melakukan perjalanan dinas di RI mengaku membawa barang dari luar negeri berupa dua botol vitamin yang dibeli seharga 10 Dolar AS (USD).

Dia memastikan, bahwa barang yang dibawanya itu tidak terkena tarif bea masuk, karena masih di bawah batas biaya untuk barang impor yang senilai USD 500.

“Saya tadi beli vitamin dua botol, harganya USD10 ya mas ya, masih di bawah USD500 kan? Sip,” kata Sri Mulyani.