Puncak Musra, lanjut Panel, akan digelar usai Hari Raya Idul Fitri puncak Musra sekaligus halal bi halal tepatnya Minggu 21 Mei di Istora Senayan, Jakarta. Puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi.
“Akan kita serahkan hasilnya kepada Presiden Jokowi sekaligus diumumkan. Musra ini sudah sesuai arahan beliau, dengar kembali aspirasi rakyat, ojo kesusu, sudah kami lakukan ke hampir seluruh provinsi,” tambahnya.
Panel menegaskan, Panitia Musra Indonesia akan mengumumkan hasil merujuk yang terjadi di lapangan. Musra
tidak akan terpengaruh dengan kondisi koalisi partai politik. “Kami akan setia dengan apa yang telah dijalani yakni hasil mudra. Kami menghargai keterlibatan rakyat,” tandasnya.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menambahkan, tiga besar capres sejauh ini, Ganjar dan Prabowo saling salip. Ada juga nama Airlangga. Sementara untuk cawapres, nama Mahfud MD, Sandiaga, Arsjad dan Moeldoko paling konsisten di papan atas.
Dikatakan Andi Gani, presiden masih membuka dukungannya ke semua pihak. Belum memastikan ke salah satu calon.
“Presiden belum menentukan dukungan yang pasti. Masih terbuka mendukung semua sosok untuk berkompetisi, seperti Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Airlangga, Pak Mahfud,” pungkasnya.