HOLOPIS.COM, JAKARTA – BPJS Kesehatan membandingkan pengobatan medis yang dilakoni oleh ahli pengobatan tradisional Ida Dayak dengan pengobatan modern yang ada saat ini.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, pengobatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dipastikan gratis dan tidak seperti pengobatan Ida Dayak yang harus membayar harga cukup mahal untuk pengobatan.
“Kami tanggung. Apapun, asal secara medis ada indikasinya. Artinya enggak ngarang sendiri, yang menentukan kan tenaga kesehatan. Sepanjang sesuai indikasi medis, kita cover,” kata Ali dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/4).
Untuk proses pembiayaannya, Ali pun mengklaim syaratnya terbilang sangat mudah dan tidak serumit birokrasi yang terdahulu.
“BPJS Kesehatan itu berorientasi peningkatan mutu. Ada tiga hal yang kita inginkan, contoh umpamannya kita ingin lebih mudah, enggak perlu fotokopi dokumen,” klaimnya.
Sosok Ida Dayak, perempuan asal Kalimantan Timur mendadak viral di media sosial. Pemilik nama asli Ida Andriyani itu disebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Dalam proses penyembuhan penyakit, Ida Dayak diketahui melakukan ritual menari lalu kemudian mengurut pasien dengan minyak berwarna merah yang diberi nama Minyak Bintang. Kendati menjalankan ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
Sejumlah tokoh seperti Hendropriyono pun diketahui bahkan sampai memberikan testimoni atas pengobatan Ida Dayak yang telah diterima untuk mengobati dengkulnya yang sakit.
“Ini ajaib. Ini salah satu bentuk kearifan lokal yang saya lihat sudah viral dan merupakan tradisi yang unggul,” kata Hendro dalam testimoninya yang viral di media sosial.