HOLOPIS.COM, JAKARTA – NASA baru saja meluncurkan prototipe baju astronot, yang dirancang khusus dari sebelumnya yang identik dengan warna silver atau putih ditambah helm yang berukuran besar.
Desain baru baju astronot NASA ini, memiliki desain yang lebih ramping dengan warna berbeda dari sebelumnya. Dikutip Holopis.com dari Guardian, Senin (20/3), penbuatan baju baru ini dipercayakan ke Axiom Space.
NASA memperlihatkan baju tersebut, kepada media dan siswa di Johnson Space Center, Houston, Amerika Serikat. Diperkirakan, baju ini akan digunakan astronot pertama yang akan kembali ke bulan beberapa tahun mendatang.
Desain baru baju astronot itu, didominasi warna hitam dengan paduan warna biru dan oranye pada bagian depan. Baju ini, juga memiliki lapisan tambahan untuk menampilkan warna dan logo perusahaan untuk tujuan tampilan.
Pakaian luar angkasa yang sebenarnya dikenakan oleh astronot harus berwarna putih yang tujuannya untuk memantulkan panas dan melindungi astronot dari suhu yang sangat tinggi.
Nantinya, sepatu bot yang digunakan akan diperkuat dengan insulasi ekstra untuk menjaga kaki astronot tetap hangat saat mereka bekerja di daerah es bulan yang tidak pernah terkena sinar matahari. Terdapat tas punggung yang nantinya menyediakan sistem pendukung portabel.
Baju astronot ini, rencananya akan digunakan dalam misi NASA yakni Artemis III. Misi tersebut, merupakan program NASA yang berupaya mengembalikan astronot ke permukaan bulan akhir dekade ini.
Pakaian antariksa akan berfungsi sebagai penyangga saat bergerak dan memungkinkan astronot menjelajahi medan bulan dengan berjalan kaki. Dengan baju itu, pihak NASA mengatakan akan memberikan lebih banyak rentang gerak dan fleksibilitas dan desainnya dapat menampung setidaknya 90 persen dari populasi pria dan wanita AS.
Axiom Space akan mengembangkan, mensertifikasi, dan memproduksi pakaian antariksa dan perusahaan akan menguji setelan tersebut di lingkungan mirip antariksa sebelum misi ke Bulan.