Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Manusia Cukup Kerja 4 Hari Sepekan Agar Sehat, Tertarik?

HOLOPIS.COM, JAKARTA —  Sebuah penelitian beberapa waktu lalu menyebut, demi kesehatan fisik dan mental seharusnya manusia hanya perlu bekerja empat hari dalam sepekan.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa orang yang bekerja hanya empat hari dalam sepekan mengalami lebih sedikit kelelahan, stres, kecemasan, kelelahan, hingga masalah tidur. Kondisi ini semakin kuat dugaannya setelah penelitian selesai.

Percontohan itu selain dijadikan sebagai penelitian, juga disebut sebagai eksperimen di bidang ini yang terbesar di dunia. Memang di beberapa industri kesimpulan penelitian ini sangat tidak mungkin dilakukan. Sebagai gantinya, bisa dilakukan dengan pengurangan jam kerja masih dapat menguntungkan pekerja.

Projek uji coba “Percontohan Empat Hari Kerja per Pekan” tersebut dilakukan di Inggris, dengan melibatkan 61 perusahaan dan sekitar 2.900 pekerja yang berlangsung antara Juli hingga Desember 2022.

Dengan bekerja hanya 4 hari sepekan, biasanya pada Senin hingga Kamis dengan tetap mendapatkan gaji penuh, dikabarkan bahwa para pekerja lebih sedikit mengalami kejenuhan, stres, kecemasan kelelahan dan juga menurunnya masalah tidur.

Dikutip dari situs halodoc, gejala stres seseorang bisa dilihat dari gejala berikut:

  • Merasa sangat kelelahan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Lebih mudah marah dengan orang lain.
  • Merasa khawatir, cemas, atau takut.
  • Insomnia atau memiliki kesulitan untuk tidur.
  • Pusing.
  • Mengalami perubahan berat badan.
  • Mengalami perubahan fisik dan mental
  • Alami kerontokan rambut.
  • Alami gangguan pencernaan.

Nah, ketika pekerja beralih ke empat hari kerja dalam seminggu (biasanya Senin sampai Kamis, sambil tetap mendapatkan gaji penuh), mereka mengalami penurunan yang terukur pada tingkat kejenuhan, stres, kecemasan, kelelahan, dan masalah tidur pada akhir percobaan.

Uniknya, dilaporkan ternyata bukan hanya karyawan yang untung, perusahaan peserta program juga mengalami peningkatan pendapatan dan tingkat pergantian pegawai yang lebih rendah. Bahkan perusahaan peserta penelitian berencana untuk melanjutkan sistem ini ke depannya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Waspada! Mpox di Afrika Sudah Tak Terkendali

HOLOPIS.COM - Angka kasus cacar monyet (monkey pox/Mpox) di...

Monkey Pox Ditularkan oleh Homo Seksual

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan...

Menkes Bongkar Bobroknya Sistem Kesehatan di Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru