“Fakta temuan survei ini juga menunjukkan apresiasi positif pemilih Jokowi menyusul apresiasi Jokowi terhadap kinerja Prabowo di dalam pemerintahan yang penuh prestasi dan tentu sikap negarawan Prabowo,” lanjutnya.

Prabowo Penerus Kepemimpinan Jokowi

Selanjutnya, Igor juga memaparkan bahwa sebagian besar publik yakni sebesar 43,0% mengaku tidak tahu atau tidak menjawab siapa sosok yang paling pantas meneruskan program pembangunan Jokowi.

Namun dari mereka yang menjawab, ada 23,2% publik menilai bahwa Prabowo Subianto adalah tokoh yang paling pantas meneruskan program-program pembangunan Jokowi.

“Terpaut jauh 11,4% publik melihat Ganjar yang paling pantas meneruskan program Jokowi. Sementara Anies dipandang oleh 1,9% pantas oleh publik,” ucapnya.

Alasan Prabowo Lebih Unggul

Lebih lanjut, Igor juga menyebut bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan pijaknya tersebut, menunjukkan bahwa ada tiga alasan mengapa Prabowo Subianto bisa menang jika head to head melawan Ganjar ataupun Anies, jika pemilu 2024 dilaksanakan hari ini.

Pertama, jika terjadi head to head antara Prabowo vs Ganjar, maka pemilih Jokowi akan terbelah antara Ganjar dan Prabowo, sementara pemilih Anies mayoritas akan bermigrasi ke Prabowo ketimbang ke Ganjar, sebab mmemori publik di Pilpres 2019 masih kuat. Oleh karena itu, Prabowo lebih unggul.

Sebaliknya, jika head to head itu terjadi antara Prabowo vs Anies, maka mantan Danjen Kopassus ini juga akan keluar sebagai pemenang, karena masih loyalnya pemilih Prabowo di 2019 ditambah pemilih Jokowi dan Ganjar cenderung bermigrasi kepada Menhan RI daripada ke Anies Baswedan.

Kedua, Igor menyebut bahwa publik mengapresiasi langkah Prabowo pasca Pilpres 2019 yang bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi. Langkah ini dinilai strategis untuk menghindari perpecahan akibat polarisasi politik.

“Secara rasional, prediksi masih tingginya polarisasi politik bisa menempatkan Prabowo sebagai jalan tengah terbaik. Metafora sebutan cebong cenderung ke Ganjar, sedangkan panggilan untuk kadrun tendensinya lebih kepada pemilih Anies,” papar Igor.

Ketiga, publik melihat Prabowo Subianto sangat dewasa dan mampu menunjukkan sikap kenegarawanannya. Termasuk sisi leadership Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Prabowo juga dinilai lebih otentik, apa adanya tanpa banyak pencitraan. Di usia yang matang dan berpengalaman, Menhan RI Prabowo dianggap bisa memberikan rasa aman dan dianggap paling layak untuk melanjutkan program dan kepemimpinan Jokowi. Ini sebab mengapa Prabowo berada di puncak elektabilitas sebagai capres 2024,” pungkasnya.